Friday, January 3, 2014

Bisa "Dibentuk"

Hari ini, saya dapat foto iklan ini dari teman saya di sebuah sosmed.


Saya jadi teringat sewaktu saya masih kuliah dulu. Saya main ke Bekasi, tempat tinggal salah satu adik ayah saya. Sebut aja tante ya. Emang tante kan? :P

Waktu itu, tante saya sedang survey tempat-tempat khitan/sunat yang sesuai kebutuhan adik sepupu saya. Maksudnya, tante saya pengennya tempat khitan/sunat itu yang bersih, trus kira-kira sembuhnya cepet. Mungkin, tante saya ga pengen anaknya menderita karena sakit pasca khitan kali, ya. Saya sih ga tau rasanya abis dikhitan itu gimana. Yang jelas, suami saya bilang, dia malah seneng waktu dikhitan. Katanya jadi banyak angpao, bisa beli mainan, makanan enak, dan lain-lain.

Tante saya cerita, "dokternya sempet nanya. Ibu mau anaknya dikhitan model apa? Mawar? Torpedo?"

Tante saya shock. "Hah? Ada modelnya?"

Dokternya santei, bilang, "iya. Ada modelnya, kok, Bu. Macam-macam."

Tante saya sambil merinding nanya lagi, kebayang keknya, kalo alat kelamin diukir-ukir. Lo pikir itu kayu, hah? "Efeknya apa kalo dibikin macam-macam model?"

Dokternya jawab, "kelak kalo sudah besar, istrinya akan senang."

Saya waktu itu masih polos. Namanya juga masih kuliah. Pergaulan saya cuma sebatas kertas, mesin tik, diktat, OHP, dan komputer. Atau printer yang ngadat. Jadi, belum kepikir ke anatomi tubuh pria. Waktu itu jelas ga ngerti maksud "senang" gimana, yang berhubungan dengan model-model khitan itu. Tapi sekarang juga, meski udah punya dua anak, tetep polos, kok. Alias ga ngerti, kek apa model mawar, jengger ayam, shock breaker, kuncir kuda, atau torpedo. Dan apa efeknya kalo alat kelamin sudah dikhitan dengan model seperti yang disebutkan itu. 

Sekarang? Saya ga mau ngebayangin hasil khitan dengan model bunga mawar. Apalagi jengger ayam. Trus, kalo model shock breaker, bakalan tuing-tuing gitu? Dan kalo torpedo, bakalan meluncur dan membom di suatu tempat? Oh. No.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah menyempatkan diri untuk memberi komentar :)